Jumat, 09 Oktober 2020

MATPEL DPTM KELAS X KD 3.9 DAN 4.9

 Kompetensi Dasar

3.9 Menganalisis Sistem Kontrol

4.9 Menunjukan Sistem Kontrol


Materi :

DASAR KELISTRIKAN DAN SISTEM KONTROL



B. SISTEM KONTROL

    Sistem kontrol yang ada berfungsi untuk mempermudah Operator mengoperasikan pembangkit listrik agar efesien dan reliabel. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas sistem kontrol dasar yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap. Sesuai dengan kemajuan teknologi, sistem kontrol otomatis lebih tepat digunakan pada banyak penggunaan daripada kontrol manual. Ada beberapa alasan yang menyertai pernyataan tersebut, yaitu :

1. Pertama adalah  sistem terotomatisasi mengurangi faktor human error ( kesalahan manusia) pada sistem operasi, sehingga lebih menciptakan sistem kerja yang aman bagi keselamatan manusia.

2. Kedua adalah sistem terotomatisasi mengurangi jumlah pekerja/operator, sehingga dapat menghemat biaya pekerja.

3. Ketiga adalah sistem terotomatisasi lebih efisien daripada sistem manual, karena sistem kontrol otomatis lebih cepat merespons dan akurat dibandingkan sistem manual pada saat terjadi perubahan kondisi proses kerja.

     Sistem kontrol dapat di klarifikasikan berdasarkan cara kerjanya menjadi dua jenis, yaitu : 

- Tipe On-Off

- Tipe modulating

    Tipe On-Off berfungsi untuk menghasilkan sistem kontrol yang tetap ( discrete). Salah satu contohnya adalah pada saat menyalakan dan mematikan sebuah motor listrik. Sistem kontrol hanya memiliki dua perintah untuk motor listrik tersebut, yaitu perintah start dan stop saja. Sedangkan pada sisi motor, ia juga hanya memiliki dua feedback, yaitu motor berputar dan motor berhenti berputar. 

   Sistem kontrol Modulating memberikan output perintah yang dapat bervariasi secara smooth dari nilai satu ke yang lainnya. Sebagai contoh adalah pada pengaturan debit aliran suatu fluida di dalam pipa dengan menggunakan sebuah control valve. Aliran fluida dapat di sesuaikan besarnya sesuai dengan kebutuhan dengan mengatur besar bukaan Valve tersebut.


1. Kontrol On-Off


Gambar 1.1 Sistem kontrol on-off


    Kontrol On-Off memiliki banyak istilah lain, yaitu tombol digital , binatu control, discrete control, kontrol sekuen, atau motor interlock. Fungsi ini terbagi menjadi beberapa bagian penggunaan pada sebuah pembangkit listrik, yaitu:

  a. Pada alat berputar berpenggerak motor seperti kipas, pompa, kompresor, dan konveyor

  b. Pada Valve dan damper yang berpenggerak motor.

  c. Pada penggerak solenoid seperti shutoff Valve pneumatik.


2. Kontrol Modulasi

    Sistem kontrol pada sebuah heat exchanger yang memanaskan air dengan menggunakan uap air. Temperatur air di jaga pada nilai tertentu dengan cara mengatur supply uap air yang masuk ke heat exchanger.


Gambar 1.2 Sistem Kontrol modulasi


    Elemen dasar yang digunakan pada sistem kontrol modulasi yaitu :

  a. Variabel terkontrol : Parameter dari proses yang dikontrol pada nilai tertentu sesuai set point.

  b. Controller : Bagian yang membandingkan antara variabel terkontrol dengan nilai set point dan memberikan aksi kontrol untuk mengoreksi deviasi set point ke nilai nol.

  c. Variabel manipulasi : Parameter yang divariasikan besarnya sebagai hasil dari aksi kontrol dari controller, sehingga dapat mengubah nilai dari variabel terkontrol supaya mendekati nilai set point.

  d. Elemen Kontrol akhir : Alat yang dapat mengubah nilai dari variabel manipulasi untuk mengoreksi nilai deviasi set point berdasarkan aksi kontrol dari controller.

   Pada sistem kontrol heat exchanger di atas, temperatur air yang keluar dari heat exchanger menjadi variabel yang terkontrol. Untuk itu terpasang temperature probe pada pipa sisi air yang keluar dari head exchanger dan menjadi sinyal masuk ke controller. Controller memproses sinyal dengan jalan mengatur elemen kontrol akhir yang berupa control valve. Control Valve mengatur debit aliran uap air yang masuk ke heat exchanger sebagai variabel manipulasi sehingga temperatur air dapat dijaga pada nilai tertentu.


Selamat belajar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar